Dahulu kala,hidup seorang gadis bernama Mawar.Dia
gadis yang rajin,baik hati,berbudi luhur,dan sangat patuh kepada kedua orang
tuanya.Dia juga gadis yang paling cantik didesanya.
Pada suatu hari,dia mulai memasukki perguruan
untuk belajar. Saat masuk dia sudah memiliki teman yang baik hati,yang sudah
menganggapnya sebagai saudara sendiri temannya itu bernama Sari.Tetapi,juga ada
yang tidak suka dengan dia yaitu bernama Putri.Putri tidak suka kepada Mawar
karena,Mawar sudah merebut hati pujaannya SiPutri.
Pada suatu hari Putri ingin membalaskan dendamnya
kepada siMawar”Huh,aku harus membalaskan dendamku karena dia sudah merebut
pujaan hatiku dari tanganku”Kata Putri sambil melihat Mawar dengan sinis.
Keesokan harinya,Putri mulai menyuruh dayang dari
istana Mawar untuk menaruh racun didalam makanan Mawar”Hai,aku perintahkan kamu
untuk menaruh racun ini dalam makanan Mawar”Katanya sambil melotot.Dayangpun
ternyata menolak permintaannya”Maaf,aku tidak akan menghianati majikanku yang
baik itu”Katanya sambil memalingkan wajah.Putripun marah dan mengancam dayang
tersebut”Kalau kau tidak mau,keluargamu yang akan jadi balasannya.”.Karena
takut,dayang itupun menuruti apa permintaan Putri.”Baiklah akan aku laksanakan
perintahmu.Tapi,jangan kau hancurkan keluargaku”.Kata dayang sambil memohon dan
meneteskan air mata.”Baiklah sepakat”.Kata Putri sambil tertawa kecil.
Keesokan harinya dayang itu mulai melakukan
perintah dari Putri.Tetapi dia tidak memasukkan
semua racun kedalam makanan Mawar,hanya sedikit yang dimasukkannya.”Aku
tidak mau menaruh racun ini semua ke dalam makan non Mawar,aku sangat
menyayanginya karena dia sudah berbuat baik dengan aku.”Katanya sambil mengaduk
racun dalam makanan Mawar
Setelah memasukkan racun kedalam makanan Mawar,dayang
itupun segera bergegas pergi,”Terima kasih ya”.Kata Mawar sambil tersenyum
lebar.”Iya,sama-sama non Mawar”.Kata dayang sambil tersenyum.Tetapi sebelum
memakan makanan buatan dayang itu ternyata ibunya minta sesuap
nasi.”Mawar,bolehkah ibu meminta makananmu sedikit?”.Mawarpun menjawab.”Tentu
saja boleh Bu,”
kemudian setelah ibu Mawar memakan makanan tersebut ibu Mawar langsung
jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri.Mawarpun bingung dan bergegas mencari
pertolongan,”Tolong-tolong ibu,ibu pingsan dikamar.”Ayahnyapun beserta para prajurit langsung menuju ke
kamar dan menayakan kepada Mawar apa yang terjadi,”Anakku apa yang terjadi
kepada ibumu?Mengapa ia sampai tidak sadarkan diri seperti itu?”Mawarpun
menjawab,”Sayapun juga tidak tahu Ayah.”
Setelah ibunya jatuh sakit setiap malam Mawar
menangis tak henti-henti,”Kenapa ibu bisa seperti itu?,”Katanya sambil menangis
kecil.Kemudian sewaktu ia merenungi nasib ibunya,ia bertemu dengan kakek
misterius,”Hai,nak mengapa kamu menangis?”.Kata kakek itu sambil
tersenyum.Mawar menjawab .”Saya bersedih
karena ibu saya sedang sakit keras.”Kakek menjawab,”Tak usah bersedih,aku tahu
penawarnya.”Mawar berhenti menangis dan menanyakannya,”Bagaimana caranya
Kek?,”.Kakek itupun menjawab,”Kamu harus
mencari sebuah bunga yang sangat wangi di sebuah hutan,dan bunga itu hanya ada
satu saja tidak lebih.”Mawarpun menjawab dengan penuh semangat.”Baiklah,besok
aku akan berangkat.”Sesaat setelah itu Mawar ingin mengucapkan terima
kasiih,namun kakek misterius itu tiba-tiba menghilang.
Kesokan harinya Mawar mulai berangkat untuk
mencarikan obat ibunya dihutan yang ditunjuukkan kakek misterius tersebut.Mawar
diantar oleh dua orang pengawalnya.Setelah sampai disana,Mawarpun mulai mencari
dengan cara berpencar dan bagi tugas dengan para pengawalnya.”Pengawal,ayo kita
cari obat untuk ibuku.Kita berpencar.’kata Mawar sambil membara
bersemangat.Pengawalpun juga menjawab dengan semangat,”Baik!.”Lalu mereka
berpencar,tetapi sudah tiga hari mereka mencari dan tidak ketemu juga.Sampai akhirnyapun
mereka menyerah.”Tuan Putri,harus kemana lagi kami mencari?”.Tanya pengawal
dengan letih.Mawar menjawab,”Sabarlah pengawal,kita pasti menemukannya,”.Saat
mereka semua galau muncul seorang kakek misterius yang kemarin bertemu dengan
Mawar,”Assalamualaikum.”Mawar menjawab,”Walaikum salam.”Kakek misterius itu
bertanya,”Mengapa kau kelihatannya begitu bingung?”.
Mawarpun menjawab,”Kakek,saya bingung.Kata kakek
dihutan ini ada obat untuk ibu saya?.”Kakek hanya tersenyum dan
berkata,”Benarkah kamu ingin menyelamatkan nyawa ibumu?.”Mawar
menjawab,”Iya,saya benar-benar ingin menyelamatkan ibu saya,”Kakek itupun
bertanya kembali kepada Mawar,”Apakah kamu rela menolong ibumu dengan ganti
nyawamu sendiri?.”Mawar terdiam sejenak.kemudian setelah terdiam untuk berfikir
sejenak Mawar menyetujui perjanjian tersebut,”Iya,saya bersedia!”.Setelah itu
kakek tersenyum kembali dan berkata,”Baiklah,ikuti kakek!.” Mawarpun mulai
mengikuti langkah kakek itu sampai berhenti disebuah taman yang indah.Mawarpun
bertanya,”Kek,kenapa kita berhenti ditaman sebagus ini?.”
Kemudian kakek menjawab,”Kakek sebelumnya sudah
bilang kalau ibumu akan sembuh bila minum teh dari sebuah bunga misterius.Dan
apakah kamu siap menukar hidupmu demi ibumu?.”Lalu Mawar menjawab,”baiklah,saya
rela mengganti hidup saya demi kesembuhan ibu saya.”Setelah Mawar menjawab
seperti itu kakek tersenyum kembali dan menyuruh Mawar duduk diantara
bunga-bunga.Dan setelah beberapa saat Mawar berubah menjadi sebuah bunga yang
cantik dan berbau harum.Kemudian kakek itu,membawa keluar dan menunjukkan
kepada pengawalnya tentang kejadian itu,” Inilah wujud putri Mawar
sekarang,”Pengawalpun kaget dan tak percaya,”Masa ini wujud Putri Mawar?.”
,”Iya.”Jelas kakek itu.Lalu kakek memberitahukan
bagaimana cara memakai bunga itu,”Kalian harus bilang kepada dayang pembuat
obat untuk membuatkan teh ratu dari bunga ini.”
Setelah
dijelaskan olek kakek itu pengawal ingin berterima kasih kepada beliau,tetapi
kakek itupun sudah menghilang.
Dengan berat hati pengawal itu membawa bunga
misterius tersebut pulang ke kerajaan.Sesampainya dikerajaan,mereka langsung
ditanya oleh sang Raja,”Dimana anakku
Mawar?.” Namun pengawal hanya terdiam dan menjawab pertanyaan sang Raja,”Inilah
Putri Mawar.”Sambil memberikan bunga itu kepada sang Raja.Sang Raja kaget dan
berkata,”Tidak mungkin!.Ini tidak mungkin putriku,putriku seorang manusia.Bukan
sebuah bunga.”Lalu pengawal menjelaskan dengan perlahan,”Putri Mawar merelakan
nyawanya untuk kesembuhan ibunya.Lalu putri mawar duduk di taman yang indah dan
berubah menjadi bunga.Bunga ini harus dibuat teh,dan diminumkan kepada Ratu
yang sedang sakit.”
Karena masih tidak ingin anaknya berubah menjadi
sebuah bunga Raja berkata kembali kepada pengawal,”Tapi,apakah bunga ini dapat
diabadikan sebagai pengganti putriku?,”Lalu seketika itu juga muncullah kembali
seorang kakek tua yang memberi tahu kepada Raja,”Bisa,yaitu dengan
cara.Ambillah sebagian batang dari bunga itu,lalu tanamlah di taman.”Jelas
kepada kakek itu kepada Raja.Kemudian Raja segera memberikan bunga itu kepada
dayang untuk dijadikan sebuah teh,namun sebelum dijadikan teh Raja mengambil
sebagian batang dari bunga tersebut.Setelah mengambilnya,Raja bergegas menanam
batang tersebut ditaman Raja.Kemudian,setelah menanam bunga tersebut,Raja
segera meuju kekamar Sang Ratu untuk melihat keadaanya,ternyata setelah meminum
teh tersebut Ratu sembuh,lalu Ratu menanyakan tentang keberadaan Putri
Bunga,”Dimana putriku?.”Lalu Raja menjawab dan menjelaskan kepada Ratu tentang
kejadian yang menimpa Putri Mawar.
,”Putri kita rela menukarkan nyawanya demi
kesembuhanmu,”Lalu Ratupun menangis,tapi dia tidak menangis terlalu lama karena
dia tahu kalau dia menangis terlalu lama nanti Mawar juga akan
menangis.Kemudian bersamaan dengan kesembuhan Ratu,pengawal sudah menemukan
dalang dan utusan yang sudah meracuni Sang Ratu.Yang tidak lain adalah dayang
istana sendiri dan Putri.Tetapi dayang itu tidak dihukum karena ia menjelaskan
kalau ia diancam oleh Putri.
Seiring dengan bergantinya waktu,bunga tersebut
terus berkembang.Namun sang Raja belum memberikan nama untuk bunga
tersebut,setelah dipikir-pikir.Akhirnya Raja memberikan nama bunga
tersebut,”Karena sifat dan ciri-cirinya sama seperti Putriku Mawar,maka bunga
ini aku beri nama bunga mawar.”Jelas Sang Raja sambil meneteskan air mata
karena teringat dengan Putri Mawar.
Sampai bunga tersebut berkembang terus-menerus
sampai keseluruh penjuru kampung bahkan sampai keluar kampung. Dan bunga
tersebut hidup sampai sekarang,yang disebut dengan julukan bunga mawar.
Tamat...
1 komentar:
sekilas info. Vitamin telah diketahui tidak berguna untuk mencegah kanker, walaupun tingkat yang rendah dari vitamin D berhubungan dengan peningkatan resiko kanker. Apakah ini merupakan sebab akibat dan suplemen vitamin D bersifat melindungi tidak pernah dinyatakan. Suplemen Beta-Carotene telah diketahui meningkatkan kanker paru-paru pada mereka yang beresiko tinggi. Asam folat telah diketahui tidak berguna untuk mencegah kanker usus, bahkan justru menuingkatkan terjadinya polip pada usus besar. Tidak jelas apakah suplemen selenium mempunyai efek pengobatan/pencegahan. selain itu, seiring dengan perkembangan jaman, kini pengobatan penyakit ini sudah banyak di lakukan secara herbal, salah satunya dengan menggunakan produk ziirzax dan typhogell, dan untuk info lebih lengkap, silahkan baca spesifikasi produk obat kanker ziirzax dan typhogell.
Posting Komentar